Baca juga artikel ini:
Banyak cara untuk menghasilkan uang di era digital saat ini, salah satunya adalah dengan menulis ke koran/media massa, atau media online lainnya. Honorium yang diberikan juga sangat beragam, ada yang di bawah 50.000,- (lima puluh ribu) atau bahkan bisa sampai jutaan. Semua tergantung media dan juga jenis tulisan yang ditayangkan. Biasanya, tulisan dengan honorium tinggi adalah rubrik Opini dan Cerpen. Untuk rubrik lain, rata-rata honorium yang diberikan kurang lebih di bawah 1 juta-an.
Sangat penting untuk diketahui sebelum benar-benar mengirim naskah ke koran atau media massa tertentu, apakah media tersebut berhonor atau tidak. Karena tidak semua media memberikan honorium atas karya yang ditayangkan di media bersangkutan. Jangan sampai kekurangtahuan masalah tersebut justru membuat diri tersesat dalam lorong salah paham. Kecuali jika dari awal memang berniat sekadar ingin berkreativitas menulis tanpa perlu ada imbalan—maka ada ataupun tidak ada imbalan—ketika karya ditayangkan tak jadi persoalan.
Ada banyak hal yang membuat seorang penulis berdebar-debar, salah satu di antaranya adalah menunggu honorium dikirim oleh pihak media yang sudah menayangkan karyanya. Siapa yang tak senang ketika mengetahui karya yang dikirim ke koran atau media massa berhasil lolos seleksi alias ditayangkan? Lebih-lebih ketika kerja keras tersebut mendapat honorium atau imbalan, semua pasti girang, kan?
Rata-rata kebijakan yang diberlakukan oleh media yang memberi honorium atas sebuah karya dari para penulis adalah antara 2—4 minggu atau sebulan dari masa tayang naskah. Tapi ada juga yang lebih cepat dari itu, atau bahkan bisa lebih lama daripada itu. Bagi penulis yang memiliki karakter penyabar, biasanya akan menunggu sampai benar-benar honorium diterima. Tapi, bagi penulis yang memiliki karakter kurang sabar bisa menghubungi bagian administrasi media bersangkutan untuk menayakan perihal honorium karyanya.
Ada pula media yang memberi honorium tapi cara pengambilan harus datang ke kantor langsung atau dengan kata lain tidak dikirim lewat bank. Lantas bagaimana jika penulis kesulitan mengambil langsung honoriumnya karena beda kota dari media tersebut? Penulis bisa mewakilkan pengambilan honorium kepada teman atau saudara yang satu kota dengan media tersebut. Biasanya, penulis harus memberi surat kuasa kepada orang yang mewakili pengambilan honoriumnya. Setelah honor diterima, barulah teman atau saudara yang mewakili mengambil honor tersebut mengirim ulang lewat bank.
Bagikan
MASA TRANSFER HONORIUM TULISAN YANG DITAYANGKAN DI KORAN
4/
5
Oleh
Anam Khoirul Anam Official