PROSES KREATIF MENULIS SAJAK

Baca juga artikel ini:

Bagi sebagian orang, menulis merupakan kreativitas yang bersifat bebas. Penulis bebas menulis apa saja selama bisa dibaca dan disukai oleh khalayak. Pada dasarnya memang demikian, tapi bisa dibaca dan disukai saja belum cukup. Masih ada proses atau tahap-tahap lebih lanjut supaya tulisan yang disajikan lebih berbobot dan berdaya guna.

Terkait proses kreatif menulis sajak ini, ada beberapa kiat agar gubahan yang dilakukan lebih memikat.

1. Gagasan atau Tema Utama
Sebelum menulis, alangkah lebih baik mematangkan gagasan terlebih dulu. Gagasan atau tema utama inilah yang nanti memengaruhi secara keseluruhan isi sajak. Selain itu juga akan berdampak pada keberlangsungan tulisan yang ingin dibuat. Jangan sampai mandek di tengah jalan dan tidak pernah terselesaikan;

2. Abstraksi
Beda tipis dengan nomor satu, namun kali ini lebih pada proses menuang ide dalam bentuk tulisan sesuai bersit kata yang muncul di benak. Penulis boleh menung kata per kata atau seluruhnya tanpa perlu memerhatikan struktur sajak hingga titik akhir. Setelah abstraksi selesai, langkah selanjutnya adalah proses koreksi ejaan;

3. Buka dan Baca Kamus
Saat melakukan koreksi, bukalah Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sesuaikan kosakata yang sudah ditulis, apakah sudah tepat atau belum. Jika seluruh kata-kata tidak ada kekeliruan, lanjutkan pada proses berikutnya;

4. Menyiasati Pengulangan atau Persamaan Kata
Agar tulisan lebih kaya diksi, alangkah lebih menawan jika dalam satu judul tidak banyak kata yang sama. Misal, di larik ke-1 terdapat kata ‘yang‘, lalu di larik ke-2 juga terdapat kata serupa, barangkali ada alternatif lain sebagai sinonim yakin kata ‘nan‘. Andai di bait ke-2 terdapat kata ‘mau’ dan di bait ke-3 ada kata yang sama, barangkali ada alternatif lain sebagai sinonim yakni mengganti dengan kata ‘ingin‘. Begitu seterusnya agar dalam satu judul sajak terisi oleh banyak kata tanpa mengubah makna tapi tetap memiliki cita rasa yang menggoda hasrat baca.

5. Meneliti Jumlah Kata
Berhubung jenis sajak ini memiliki struktur atau pola 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik, dan terdiri atas 3 bait, maka ketepatan dan kecermatan sekaligus kematangan diksi sangat dibutuhkan supaya dalam satu judul terjaga konsistensinya.

Ada banyak cara untuk melakukan hal itu, boleh secara manual atau secara sistematis. Adapun jika ingin menghitung secara manual, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

BAIT I:
Sejak/ kau/ rampas/ asa/ dari/ atrium,/ aku/ mendadak/ mandam | (9 kata)
siang—/malam/ berkeliaran/ hanya/ untuk/ cari/ di/ mana/ param | (9 kata)
acap/ kali/ albedo/ burai/ memoar,/ tak/ ayal/ rindu/ menderam | (9 kata)

BAIT II:
Walau/ malaise,/ tuntaskan/ semua/ kaos/ dan/ jangan/ cuma/ berperam | (9 kata)
tanpa/ ada/ jerih/ payah,/ mana/ mungkin/ bakam/ dapat/ digenggam | (9 kata)
selama/ keyakinan/ masih/ di/ jiwa,/ segala/ aral/ pasti/ terbelam | (9 kata)

BAIT III:
Tekad/ gugah/ jasad/ agar/ memacu—/bagai/ angin/ menyapu/ sekam | (9 kata)
hati/ kukuh/ tiada/ mudah/ dirayu/ oleh/ rupa/ muslihat/ kekam | (9 kata)
laku/ dari/ para/ pecinta/ tuntun/ sukma/ menuju/ makam/ tenteram | (9 kata)

Atau dengan kata lain menghitung kata per kata di tiap larik sampai bait terakhir (bait ke-3) mencapai jumlah 81 kata.

Apabila ingin menggunakan cara sistematis adalah sebagai berikut:
  1. Tulis satu larik sajak di MS. Word, lalu blok untuk mengetahui jumlah kata. Jika sudah 9 kata dalam satu larik, silakan melanjutkan ke larik kedua;
  2. Sama seperti larik pertama, jika sudah menunjuk jumlah kata sebanyak 18 kata saat diblok kedua larik secara bersamaan, silakan lanjut ke larik ketiga;
  3. Demikian pula dengan larik ketiga. Jika dalam satu bait sudah menunjuk jumlah 27, silakan lanjut ke bait selanjutnya yakni bait kedua, begitu seterusnya sampai bait ketiga;
  4. Setelah ketiga bait selesai ditulis, silakan blok seluruh isi sajak—tidak termasuk judul dan titimangsa—setelah jumlah kata menunjuk angka 81, maka sajak tersebut sudah sesuai pedoman. Untuk mengetahui jumlah kata, silakan lihat di bagian kiri bawah layar monitor di lembar kerja MS. Word.
Selamat mencoba. Mari berkarya dan berkreativitas bersama-sama!


Bagikan

You Might Also Like

PROSES KREATIF MENULIS SAJAK
4/ 5
Oleh



Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.